Senin, 11 Juli 2011

TENTANG NYEKAR DAN SESAJEN



Ada kisah dua orang lelaki yang memegang  ayam hidup itu, ternyata mempunyai keinginan yang serupa. Keduanya akan menyembelih ayamnya masing-masing. Lelaki pertama itu pun mempersiapkan sesuatu yang dibutuhkannya, lantas mengucapkan Bismillahir rahmaanir rahim, dan disembelihlah ayam miliknya. Sedang lelaki kedua juga mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, lantas mengucapkan dengan nama dedemit penunggu gunung agung, dan disembelih pula ayam miliknya. Nah, hasil akhir menunjukan bahwa ayam milik lelaki pertama hukumnya halal dimakan, sedang ayam milik lelaki kedua adlah Haram, padahal sama-sama menyembelih ayam, namun yang membedakan adalah niatnya atas nama siapa saat melaksanakan penyembelihan itu.
Ilustrasi ini juga dapat digunakan untuk membedakan antara Nyekar bunga dan sesajen bunga.

Nyekar adalah perbuatan menabur bunga diatas kuburan seseorang, dengan niatan berdoa kepada Allah, agar mayit yang ada didalamnya diampuni oleh Allah dan diringankn siksanya, perbuatan ini adlah murni mengikuti perilaku Nabu Muhammad SAW. Demikian juga dengan berziarah kubur sendiri adalah amalan sunnah yang sangat penting untuk diamalkan oleh Umat Islam. Karena berziarah kubur itu dapat mengingatkan umat tentang akhiratnya.

Bahkan kehidupan dialam lain alias di kuburan ini, diibaratkan sebuah evaluasi bagi semua perbuatan yang pernah dikerjakan oleh mayit selama menghuni di dunia. Jika mayit termasuk orang yang istiqamah menjalankan tugas-tugas syariat Islam, maka ia akan menempati rumah barunya dengan baik, begitu pula dengan sebaliknya. Nah disinilah salah stu letak pentingnya amalah nyekar bunga, diatas kuburan mayit yang diharapkan kebaikannya dan diringankan sisanya. Terlebih dewasa ini yang mana dunia kemaksiatan meraja lela menyeruak dikalangan umat Islam.
“barang siapa yang diserahi amanat untuk mengurus umat, namun ia lalai atau tidak memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan mereka, maka Allah swt akan memperlakukannya dengan tidak akan memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan di akherat kelak”. HR. Tirmidzi dan Abu Dawud
sunnah nyekar, demi meringankan siksa manyit yang telah meninggal. Jadi jelaslah, bahwa ibadah nyekar mengikuti sunnah Nabi SAW demi peringanan siksa bagi saudara sanak family, handai taulan, tettangga dan orang-orang yang dicintai. Perilaku nyeakar ini sangat berbeda dengan perilaku sesajen!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Apa itu sesajen  ?

SESAJEN adalah sesorang yang memberi sesaji berupa makanan, minumah, bunga, hewan, uang, dll, dengan keyakinan bahwa pada tempat yang dituju dan diberi sesaji itu terdapat penunggu dari kalangan makluk halus. Adapun tujuannya, agar makluk dari bangsa jin itu dapat memberi manfaat bagi dirinya. Perbuatan ini adalah syirik dan menyekutukan Allah.
Separti juga yang terjadi, ada sesorang yang mendaftarkan cale/cabup/cagub/capres. Kemudian datang ke tempat angker adakalanya ke kuburan angker, rumah angker, pepohona angker atau tempat mana saja yang diyakini ada meakluk penunggunya, dengan tujuan pencalonan dirinya dapat lolos. Adapun yang termasuk diperbolehkan, oleh syariat adlah pergi nyekar ke tempat kuburan para nabiyyin, shiddiqin, syuhadaak dan shalihiin, bahkan nyekar seperti ini termasuk amalan sunnah nabi.

Kemudian di tempat nyekar itu dia berdoa kepada Allah agak berkenan mengabulakan hajat pribadinya. Karena ditempat maqam kuburan orang-orang terhormat itu, sering kali Allah menurunkan rahmat-Nya. Perlu diingat bahwa kehormatan suatu tempat sering kali disebabkan oleh kehormatan tokoh yang berada di dalamnya. Seperti juga Allah menurunkan rahmat-Nya ditempat-tempat kehormatan lainnya.
Contoh kongkrit, umat Islam diperintahkan berdo’a disekitar ka’bah karena kemuliaan tempatnya, baik di multazam, hijir Ismail, makam Ibrahim.atau di raudhah, mimbar Nabi ddan lain sebagainya. Demikian ini karena ditempat-tempat itulah Allah sering menurunkan berkat dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang mengunjunginya.
tentu juga di makam perkuburan para Nabi yang masih lestari sampai detik ini.seperti makam perkuburan nabi Hud dan Nabi Muhammad, serta makam perkuburan Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar dan para sahabat lainnya, dan juga makam perkuburan Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i Imam Bukhari , imam Muslimserta sederet nama orang-orang shalih yang makan perkuburan masih lestari hingga kini.
Nabi Muhammad SAW juga kerap kali menziarahi makam perkuburan para sahabat yang ada di Baqi, madinah. Seperti Nabi SAW menziarahi makam Sayyidina Hamzah bin Abdil Muttatthalib. Bahkan suatu saat Sayyidina A’syah istri tercinta Nabi SAW, bertanya kepada beliau: “ Wahai Rosulullah, apa yang aku ucapkan jika aku berziarah ke makam –makam perkuburan? Nabi menjawab : Ucapkan Assalaamu ‘alaa ahlid diyaar minal mukminina wal muslimina wa yarhamullahul mustaqdimiina wal mustakkhirina wa innaa insyaa Allahu bikum laahiquun (semoga KESELAMATAN tetap tercurah bagi penduduk makam perkuburan ini, dari kalangan kaum mukminin dan muslimin, dan semoga Allah Memberi Rahmat orang-orang yang telah lama menghuni perkuburan dan orang-orang yang baru saja meninggal atau yang akan menyusulnya, dan Insaya Allah kami pun akan MENYUSUL kalian). HR Muslim

Sangat berbeda jika ada oknum masyarakat ketempat perkuburan dengan niatan mencari pesuguahan atau kekayaan, kenaikan pangkat, jodoh, kekebalan dsb dengan membawa sesajen berupa apa saja termasuk uang telur, kemenyan dsb dengan keyakinan bahwa ada penghuni makluk halus yang bermarkaz di makam kuburan tersebut. Keyakinan semacam itu juga sering timbul, karena si pemberi sesajen menganggap bahwa mayit kuburan itu dulunya adalah dukun sakti yang mempunyai atau memelihara perewangan/pembantu di kalangan jin atau si mayit dulunya adalah paranormal ulung dan semacamnya. Maka dengan kedangkalan ilmu agama serta aqidah si oknum ini, dia pun mendatangi perkuburan itu dengan membawa sesajen-sesajen, dan niatnya juga bervariatif. Tentunya ziarah makam kuburan semacam inilah yang diharamkan oleh syariat....

0 comments:

Posting Komentar

Sample Text

Download


ShoutMix chat widget

Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini

who visited

Label

Tags:
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Giusto odio dignissimos Omnis dolor repellendus Olimpedit quo minus

Followers

Cari Blog Ini

Traffick Rank

online gambling insider.ca