“Budaya angkringan” itulah yang sudah melekat di setiap diri mahasiswa yang kuliah atau menuntut ilmu ke jogjakarta.
angkringan atau kata lain warung hik atau disebut juga cafe deso. Ada juga yang menyebutnya tempat curhat dan tempat untuk menenangkan pikiran dikala dihantam oleh masalah dan tugas yang banyak.
Dari berbagai penjuru pulau di Indonesia dan dari berbagai kalangan di Jawa tengah, jawa timur maupun jawa barat.
Dari berbagai penjuru pulau di Indonesia dan dari berbagai kalangan di Jawa tengah, jawa timur maupun jawa barat.
“Pertama waktu datang ke jogja teman saya pun belum mengetahui apa itu angkringan? Dan bagaimana bentuknya?
setelah itu waktu isturahat kuliah dan saat itu juga aku memperkenalkan aangkringan kepada teman saya.
bagaimana efeknya setelah mengetahui lezatnya angkringan dan dengan tidak memerlukan biaya yang mahal. Wow 1 hari ada waktu 1x sudah menjadi menu spesial buat mengisi perut yang kosong”.
banyak sekali ada dari kota ngapak purbalingga, lombok, ada yang dari palembang, dari kalimantan pun juga banyak.
setelah itu waktu isturahat kuliah dan saat itu juga aku memperkenalkan aangkringan kepada teman saya.
bagaimana efeknya setelah mengetahui lezatnya angkringan dan dengan tidak memerlukan biaya yang mahal. Wow 1 hari ada waktu 1x sudah menjadi menu spesial buat mengisi perut yang kosong”.
banyak sekali ada dari kota ngapak purbalingga, lombok, ada yang dari palembang, dari kalimantan pun juga banyak.
Ini ada galery bagaimana renyahnya di angkringan:
belum tau pastinya angkringan ini berasal dari jogja atau solo.
yang pastinya angkringan adalah cirikas atau budaya dari jogja sampai solo umumnya seluruh Indonesia.
menu yang sangat sederhana dengan harga yang pas dan tidak merogoh kantong yang banyak.
#love budaya indonesia
http://ampundumeh.blogspot.com/
0 comments:
Posting Komentar