Selasa, 26 April 2011

kisah muslimah saat Rosulullah

Asthma binti Abu Bakar, figur muslimah sejati.


  
Ia adalah putri dari seorang sahabat Rosulullah yang mulia Abu Bakar Ash shidi. Nilai-nilai Islam yang begitu mengendap kuat dalam jiwanya, mampu membentuk kepribadian yang kuat, pandangan hidup, sikap serta cita-cita yang lurus. Kematangan pribadinya terlihat jelas ketika ia dengan sekuat tenaga bersusah payah membantu perjalanan besar Rosulullah yang disertai ayahnya dari Makkah menuju Madinah. Dalam peristiwa yang monumental itu, Asma yang sedang hamil tua telah memperlihatkan semangat pengorbanannya yang luar biasa. Ia turut memantau perkembangan keamanan disekitar kota Mekkah, jatuh bangun melintas padang pasir dan menaiki bukit terjal sambil membawa bekal makanan dan informasinya berharga bagi Rosulullah dan ayahnya yang ketika itu sedang menyembunyikan diri dari kejaran kaum Qurays di gua Tsaur. Dengan cerdiknya ia kemas dan ikat segala persiapan hijrah serapi mungkin diatas punggung unta. Untuk itu ia harus mengoyak ikat pinggangnya. Sejak itulah ia terkenal dengan julukan ‘Si Dua tali Ikat Pinggang’.dalam usia yang sangat remaja, Asma binti Abu Bakar telah mampu untuk memahami betapa pentingnya arti hijrah Rosulullah tersebut. Untuk itu ia melakukan gerakan tutup mulut, ketika Abu Jahal secara paksa mengancamnya agar ia mau memberitahukan dimana persembunyian Rosulullah dan Ayahnya. Keteguhan itu sampai ia ditampar oleh Abu Jahal yang demi menyembunyikan keberadaan Rosulullah saw dan ayahnya, yang kemudian membuat Abu Jahal bosan bertanya dan pergi.
            Itulah sosok Asma binti Abu Bakar yang telah meminkan peranan yang menonjol di dalam panggung sejarah Islam. Hingga masa khalifah Islam jatuh pada bani Umayyah.
            Dalam usianya yang ke 100, dimana kedua matanya sudah tidak mampu lagi melihat, ia masih mampu memberikan wejangan pada putranya yang akan pergi berjuang.”kalau kau yakin, kau diatas kebenaran, kemudian kau saksikan penderitaan dan kesulitan orang-orang yang menempuh jalan itu, apakah engkau akan menjadi lemah ? Demi Allah ini bukanlah sikap orang-orang yang merdeka, dan bukan sikap mukmin yang sejati. Berapa lama engkau akan tinggal didunia ini? Syahid adalah jauh lebih mulia ... “
            Abdulah bin zubairyang ketika itu galau, saay pengikutnya satu persatu mulai meninggalkannya, langsung bangkit menyongsong penggilan mulia itu tanpa sedikitpun keraguan hingga menemui syahid dijalan-Nya. Asma binti Abu Bakar wafat pada usia yang ke100, tahun 73 setelah hijrah. Mudah-mudahan Allah selalu melapangkan tempatnya dihari akhir kelak. Amin

Sumber : Manarul ‘ilmi

Selasa, 19 April 2011

kue tart dengan dua versi


Ada banyak definisi dalam pembuatan kue tart, di dalam postingan ini hayak menampilkan kue tart dalam 2 versi saja

      A. Resep Kue Chocolate tart (cokelat)

Untuk 16 potong

Pertama cari Bahan tart cokelat :
6 butir telur
125 gram gula pasir
1 ½ sendok teh
125 gram tepung terigu
30 gram cokelat bubuk
15 gram susu bubuk
½ sendok teh
125 gram margarin, dilelehkan
½ sendok teh cokelat pasta
400 gram buttercream untuk olesan

Kedua cari Bahan isinya ya :
100 ml susu cair
250 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
100 gram kacang madu, dicincang halus
Bahan toping :
100 ml susu cair
1 sendok makan madu
200 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
Bahan sirup (aduk rata)
2 sendok makan gula pasir
2 sendok makan air hangat
1 sendok makan esens rhum

Cara membuat Kue tart :
1.       Buat Cake dulu
kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
2.       masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit sedikit sambil diaduk perlahan tuang di loyang diameter 22 cm, tinggi 7 cm yang dioles margarin dan dialaskan kertas roti
3.       oven 35 menit dengan suhu 180 derajat celcius sampai matang yaa
4.       kedua buat Isinya dulu
panaskan susu cair, Matikan api, Masukkan potongan cokelat masak pekat, Aduk sampai cokelat larut, Tambahkan kacang madu, Aduk rata, Dinginkan, dan kemudian  Kocok dengan rata
5.       kemudian belah 3 cake Ambil selembar cake, Oles dengan bahan sirup, Oles dengan bahan isi, Tutup lagi dengan cake yang lain.
6.       Tutup cake dengan butter cream. Garis sisinya dengan penggaris segitiga. Dinginkan.
7.       panaskan susu cair dan madu lalu Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai cokelat larut.
8.       Tuang diatas cake sampai ke sisinya secara tidak rata. Dinginkan dan hias dengan buah buahan

        B. RESEP KUE TART COKELAT KACANG

Untuk 16 potong

siapkan  Bahan nya dulu :
½ sendok teh garam
1 ½ sendok teh
½ sendok teh baking powder
½ sendok teh cokelat pasta
150 gram gula pasir
50 gram kacang tanah bubuk
125 gram tepung terigu protein rendah
25 gram cokelat bubuk
30 gram margarin, dilelehkan
50 ml susu cair
250 gram putih telur

Bahan Olesan siapkan:
150 gram mentega putih
25 gram margarin150 gram mentega putih
25 gram margarin
150 gram susu kental manis putih
50 gram selai kacang krimi
100 gram cokelat masak pekat, dilelehkan

Inilah Cara membuat :
1.       kocok putih telur, garam, dan emulsifier sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambail dikocok mengembang
2.       masukkan kacang tanah bubuk dan Aduk sampai rata. Tambahkan gula tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil di ayak dan diaduk rata bergantian dengan susu cair
3.       Masukkan margarin leleh dan cokelat pasta sedikit-sedikit samabil diaduk perlahan-lahan aja
4.       Tuang di loyang diameter 20 cm, tinggi 7 cm yang dialas kertas roti tanpa dioles margarin
5.       Kukus 20 menit dengan api sedang sampai matang lalu Dinginkan
6.       Oleskan, kocok mentega putih dan margarin sampai putih. Masukkan susu kental manis putih dan kemudian Kocok rata. Tambahkan selai kacang dan cokelat masak pekat leleh dan Kocok sampai rata.
7.       Ratakan permukaan cake Oleskan dengan olesan Hias dengan sisa olesan. Selesai mudahkan

SELAMAT MENIKMATI DAN SELAMAT MENCOBA


by: Ampundumeh.blogspot.com

resep enak membuat ROTI DONAT

Kue Donat, Inilah kue kesukaan saya waktu kecil. Bentuknya yang lucu sekaligus dimakan enak sekali. Kue ini mengandung banyak sekali rasa diIndonesia sudah mengembangkan kue donat dengan banyak sekali macam rasa dalam kue ini.
Ini ada sedikit resep yang mungkin InsyaAllah masakan saudara bisa menjadi enak. Amin

Cari Dulu Bahannya :

500 gram tepung terigu cakra kembar
500 gram tepung terigu segitiga biru
250 gram mentega
250 gram gula halus
1 sdt garam
1 sdm fermipan
1 sdm baking powder
2 gelas susu segar
4 butir kuning telur


Dan ini Cara membuat :
1.      Campur terigu cakra, segitiga biru , baking powder, fermipan, garam aduk rata. Lubangi tengahnya. Sisihkan.
2.      Kocok telur, gula halus sampai mengembang. Masukkan ke dalam campuran tepung ( lubang tengah ) sambil diaduk rata. Masukkan mentega/margarine, susu sedikit demi sedikit sampai susu habis sambil diuleni.
3.      Uleni sampai adonan kalis.
4.      Banting – banting sampai adonan halus.
5.      Tutup dengan lap basah, diamkan kurang lebih 30 menit. Kempiskan adonan. Buat bulat-bulat dibentuk donat. Lalu diamkan sampai mengembang lagi. Goreng sampai kuning kecoklatan.

SILAHKAN MENCOBA

resep dan sekaligus cara membuat kue brownis


Kue brownies adalah kue yang rata rata campuran dalam memasaknya adalah dengan bahan coklat cara membuat kue brownies juga susah susah gampang, ada yang perlu belajar dulu selama seminggu dan ada juga yang sehari langsung bisa membuat kue brownies ini. sesuai dengan kata brownies yang artinya kecoklatan.
Dalam hal ini saya mau post taentang masalah kue brownies yang memang sangat nikmat dijadikan cemilan dan dijadikan makanan penutup.hehehe
Kue yang rasanya sangat manis dan mengandung kalori tinggi tidak disarankan yang sudah mempunyai badan gemuk, soalnya takut nanti malah bertambah gemuk.

Resep kue brownies

Bahan Adonan Cokelat :
  1. Siapkan Bahan dulu ya
100 g mentega
100 g cokelat bubuk berkualitas bagus
200 g gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
2 butir telur ayam, kocok
Ayak jadi satu :
75 g tepung terigu
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
Adonan Keju:
150 g cream cheese/keju krim
3 sdm mentega, kocok hingga lembut
3 sdm gula pasir
2 butir telur ayam
1/4 sdt vanili bubuk
4 sdm tepung terigu
  1. selanjutnya ini Cara membuat:
·         Siapkan loyang segi empat 20×20×4 cm. Semir margarin dan taburi sedikit tepung terigu.
·         Adonan Cokelat: Campur mentega dan cokelat bubuk.
·          Jerangkan di atas api kecil hingga meleleh. Angkat.
·          Tambahkan gula dan vanili, aduk rata.
·          Tambahkan telur, aduk rata.
·          Masukkan campuran terigu, aduk rata. Sisihkan.
·          Adonan Keju: Kocok cream cheese hingga lembut.
·          Tambahkan mentega, gula, telur dan vanili sambil kocok rata.
·          Tambahkan terigu, aduk rata.
  1. Tahap Penyelesian
Taruh 1 sdm penuh adonan cokelat di dasar loyang. Taruh di sisinya 1 sdm adonan keju. Kerjakan berselang-seling hingga adonan habis dan loyang tertutup adonan.
Dengan pisau atau garpu buat gerakan zigzag pada adonan hingga terbentuk pola marmer.
Panggang dalam oven panas 180 C selam 45 menit hingga kue matang.
Angkat, dinginkan. Potong-potong dan sajikan. 

resep ini disajikan Untuk 25 potong.terserah saudara mau dibuat bentuk gimana aja tetep MANTAB  deh...

Jumat, 15 April 2011

sejarah wali songo (sunan pandanaran)

Sunan Bayat

SEJARAH & NASAB SUNAN BAYAT & SUNAN PANDANARAN

by AZMAT KHAN AL-HUSAINI (Pattani, Royal Kelantan, Walisongo Family & Relatives etc.) on Sunday, July 18, 2010 at 10:28pm
"Tulisan ini mencoba menjelaskan "versi" sejarah & nasab Sunan Bayat & Sunan Pandanaran yang berdasarkan penelitian penulisnya, dianggap lebih mendekati kebenaran & kevalidan"

Oleh : Habibullah Ba-Alawi Al-Husaini
Dalam Forum diskusi Group Majelis Dakwah Wali Songo

[Data Sejarah Dari catatan Al-Habib Bahruddin Azmatkhan Ba'alawi tahun 1979]



Data Tentang Sunan Bayat & Sunan Pandanaran :

I. Nama asli Sunan Bayat : Sayyid Maulana Muhammad Hidayatullah

Nama Lain / Gelar-gelar Sunan Bayat adalah:
1. Pangeran Mangkubumi,
2. Susuhunan Tembayat,
3. Sunan Pandanaran (II), [Kata-kata Pandanaran juga berasal dari bahasa Jawa Kawi yaitu Pandan arang = artinya kota Suci]
4. Wahyu Widayat

Beliau Hidup pada masa Kesultanan Demak dan Giri Kedathon (Pad abad ke-16 M, di era Kesultanan Demak tersebut, Jabatan penasehat Sultan dipegang oleh Sunan Giri, Dan Sunan Giri mendirikan Kerajaan di daerah Giri Gresik dengan nama Giri Kedathon dan merupakan Kerajaan bagian dari kesultanan Demak)

Makam beliau terletak di perbukitan ("Gunung Jabalkat" berasal dari kata Jabal Katt artinya Gunung yang tinggi dan jauh ) di wilayah Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah dan masih ramai diziarahi orang hingga sekarang.


II. Ayah Sunan Bayat atau Sunan tembayat adalah Sayyid Abdul Qadir yang lahir di Pasai, putra Maulana Ishaq. Beliau diangkat dengan arahan Sunan Giri yang merupakan saudara seayahnya untuk Menjadi Bupati Semarang yang pertama, dan bergelan Sunan Pandan arang.

Beliau lantas berkedudukan di Pragota, yang sekarang adalah tempat bernama Bergota di kelurahan Randusari, Semarang Selatan. Dahulu Pragota berada sangat dekat dengan pantai, karena wilayah Kota Lama Semarang merupakan daratan baru yang terbentuk karena endapan dan proses pengangkatan kerak bumi. Tanah Semarang diberikan kepada Pandan Arang oleh Sultan Demak. Beliau wafat di Kelurahan Mugassari Semarang Selatan.


Sunan Bayat

SEJARAH & NASAB SUNAN BAYAT & SUNAN PANDANARAN
by AZMAT KHAN AL-HUSAINI (Pattani, Royal Kelantan, Walisongo Family & Relatives etc.) on Sunday, July 18, 2010 at 10:28pm
"Tulisan ini mencoba menjelaskan "versi" sejarah & nasab Sunan Bayat & Sunan Pandanaran yang berdasarkan penelitian penulisnya, dianggap lebih mendekati kebenaran & kevalidan"

Oleh : Habibullah Ba-Alawi Al-Husaini
Dalam Forum diskusi Group Majelis Dakwah Wali Songo

[Data Sejarah Dari catatan Al-Habib Bahruddin Azmatkhan Ba'alawi tahun 1979]

Data Tentang Sunan Bayat & Sunan Pandanaran :

I. Nama asli Sunan Bayat : Sayyid Maulana Muhammad Hidayatullah

Nama Lain / Gelar-gelar Sunan Bayat adalah:
1. Pangeran Mangkubumi,
2. Susuhunan Tembayat,
3. Sunan Pandanaran (II), [Kata-kata Pandanaran juga berasal dari bahasa Jawa Kawi yaitu Pandanarang = artinya kota Suci]
4. Wahyu Widayat

Beliau Hidup pada masa Kesultanan Demak dan Giri Kedathon (Pad abad ke-16 M, di era Kesultanan Demak tersebut, Jabatan penasehat Sultan dipegang oleh Sunan Giri, Dan Sunan Giri mendirikan Kerajaan di daerah Giri Gresik dengan nama Giri Kedathon dan merupakan Kerajaan bagian dari kesultanan Demak)

Makam beliau terletak di perbukitan ("Gunung Jabalkat" berasal dari kata Jabal Katt artinya Gunung yang tinggi dan jauh ) di wilayah Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah dan masih ramai diziarahi orang hingga sekarang.


II. Ayah Sunan Bayat atau Sunan tembayat adalah Sayyid Abdul Qadir yang lahir di Pasai, putra Maulana Ishaq. Beliau diangkat dengan arahan Sunan Giri yang merupakan saudara seayahnya untuk Menjadi Bupati Semarang yang pertama, dan bergelan Sunan Pandan arang.

Beliau lantas berkedudukan di Pragota, yang sekarang adalah tempat bernama Bergota di kelurahan Randusari, Semarang Selatan. Dahulu Pragota berada sangat dekat dengan pantai, karena wilayah Kota Lama Semarang merupakan daratan baru yang terbentuk karena endapan dan proses pengangkatan kerak bumi. Tanah Semarang diberikan kepada Pandan Arang oleh Sultan Demak. Beliau wafat di Kelurahan Mugassari Semarang Selatan.



Jadi Sayyid Abdul Qadir adalah Sunan Pandan arang, jabatannya Bupati Semarang, Gelarnya adalah Maulana Islam, lahir di Pasai, wafat di Semarang.

Gelar-gelar Sayyid Abdul Qadir bin Maulana Ishaq :
1. Ki Ageng Pandan Arang, bupati pertama Semarang.
2. Sunan Pandanaran 1
3. Maulana Islam
4. Sunan Semarang

III. Ibu Sunan Bayat atau istri Sunan Pandanaran I bernama Syarifah Pasai adik Pati Unus @ Raden Abdul Qadir (Mantu Raden Patah Demak) putra Raden Muhammad Yunus dari Jepara putra seorang Muballigh pendatang dari Parsi yang dikenal dengan sebutan Syekh Khaliqul Idrus @ Abdul Khaliq Al Idrus bin Syekh Muhammad Al Alsiy (wafat di Parsi) bin Syekh Abdul Muhyi Al Khayri (wafat di Palestina) bin Syekh Muhammad Akbar Al-Ansari (wafat di Madina) bin Syekh Abdul Wahhab (wafat di Mekkah) bin Syekh Yusuf Al Mukhrowi (wafat di Parsi) bin Imam Besar Hadramawt Syekh Muhammad Al Faqih Al Muqaddam.


IV. Nasab Sunan Bayat & Sunan Pandanaran I :

Ada berbagai versi yang beredar ttg Nasab Sunan Pandanaran, sebagian besar babad menyatakan bahwa ia adalah putra dari Pati Unus @ Panembahan Sabrang Lor (sultan kedua Kesultanan Demak) yang menolak tahta karena lebih suka memilih mendalami spiritualitas. Posisi sultan ketiga Demak kemudian diberikan kepada pamannya. Pendapat lain menyatakan bahwa ia adalah saudagar asing, mungkin dari Arab, Persia, atau Turki, yang meminta izin sultan Demak untuk berdagang dan menyebarkan Islam di daerah Pragota. Izin diberikan baginya di daerah sebelah barat Demak. Cerita lain bahkan menyebutkan ia adalah putra dari Brawijaya V, raja Majapahit terakhir, meskipun tidak ada bukti tertulis apa pun mengenainya.

Berbagai versi di atas tidak dapat dipertanggung jawabkan dan perlu diluruskan. Versi Pertama muncul karena Ki Ageng Pandan Arang memiliki hubungan dekat dengan Pati Unus. Hubungan Ki Ageng pandan Arang atau Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Pandanaran dengan Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor) menurut Habib Bahruddin adalah hubungan anak angkat dengan ayah angkat.

Pati Unus mengangkat Sunan Pandanaran sebagai anak angkatnya. Karena Syarifah Pasai adalah adik kandung Pati Unus.

Pendapat kedua muncul karena Sunan Pandanaran nampak seperti orang asing karena memang memiki darah Arab, sbgmn akan kita lihat dalam data di bawah; namun kisahnya sbg saudagar tidak tepat, lantas pendapat ketiga merupakan kebiasaan mitos setempat melegitimasikan kekuasaan akan suatu daerah karena dianggap sebagai turunan Penguasa Jawa sebelumnya yakni dari Majapahit, riwayat ini amat lemah karena tidak ada bukti tertulis apa pun mengenainya.

Riwayat dari catatan habib Bahruddin ba'alawi, tahun 1979, telah menggugurkan hikayat atau babad yang menceritakan bahwa Ki Ageng pandanaran adalah anak kandung Pati Unus dan versi-versi lainnya

Nasab Sunan Pandanaran & Sunan Bayat :
1. Nabi Muhammad
2. Sayyidah Fathimah Az-Zahra
3. Al-Husain
4. Ali Zainal Abidin
5. Muhammad Al-Baqir
6. Ja’far Shadiq
7. Ali Al-Uraidhi
8. Muhammad
9. Isa
10. Ahmad Al-Muhajir
11. Ubaidillah
12. Alwi
13. Muhammad
14. Alwi
15. Ali Khali’ Qasam
16. Muhammad Shahib Mirbath
17. Alwi Ammil Faqih
18. Abdul Malik Azmatkhan
19. Abdillah
20. Ahmad Jalaluddin
21. Jamaluddin Al-Husain
22. Ibrahim Zainuddin Al-Akbar
23. Maulana Ishak
24. Maulana Islam @Ki Ageng Pandanaran @Sunan Pandanaran @Sayyid Abdul Qadir @Sunan Semarang
25. Sunan Bayat @ Sunan Tembayat @ Sunan Pandanaran II (diambil dari http://panjol-screabers.blogspot.com/2010/12/sunan-bayat.html)

MAKAM SUNAN TEMBAYAT


Di Kecamatan Bayat, Klaten, tepatnya di kelurahan Paseban, Bayat, Klaten terdapat Makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran atau Sunan Tembayat yang memiliki desain arsitektur gerbang gapura Majapahit. Makam ini menjadi salah satu tempat wisata ziarah Wali Songo. Pengunjung dapat memarkir kendaraan di areal parkir serta halaman Kelurahan yang cukup luas.Sebelum menuju ke Makam , pengunjung melewati Pendopo,yang berada di depan Kelurahan Desa Paseban, di sebelah timur Pendopo, Pengunjung dapat membeli berbagai macam oleh oleh di Pasar Seni.  Setelah mendaki sekitar 250 anak tangga, akan ditemui pelataran dan Masjid. Pemandangan dari pelataran akan nampak sangat indah di pagi hari.

Sunan Bayat (nama lain: Pangeran Mangkubumi, Susuhunan Tembayat, Sunan Pandanaran (II), Ki Ageng Pandanaran, atau Wahyu Widayat) adalah tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang disebut-sebut dalam sejumlah babad serta cerita-cerita lisan. Tokoh ini terkait dengan sejarah Kota Semarang dan penyebaran awal agama Islam di Jawa, meskipun secara tradisional tidak termasuk sebagai Wali Songo. Makamnya terletak di perbukitan (”Gunung Jabalkat”) di wilayah Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dan masih ramai diziarahi orang hingga sekarang. Dari sana pula konon ia menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat wilayah Mataram. Tokoh ini dianggap hidup pada masa Kesultanan Demak (abad ke-16).

Terdapat paling tidak empat versi mengenai asal-usulnya, namun semua sepakat bahwa ia adalah putra dari Ki Ageng Pandan Arang, bupati pertama Semarang. Sepeninggal Ki Ageng Pandan Arang, putranya, Pangeran Mangkubumi, menggantikannya sebagai bupati Semarang kedua. Alkisah, ia menjalankan pemerintahan dengan baik dan selalu patuh dengan ajaran – ajaran Islam seperti halnya mendiang ayahnya. Namun lama-kelamaan terjadilah perubahan. Ia yang dulunya sangat baik itu menjadi semakin pudar. Tugas-tugas pemerintahan sering pula dilalaikan, begitu pula mengenai perawatan pondok-pondok pesantren dan tempat-tempat ibadah.

Sultan Demak Bintara, yang mengetahui hal ini, lalu mengutus Sunan Kalijaga dari Kadilangu, Demak, untuk menyadarkannya. Semula Ki Ageng Pandanaran adalah orang yang selalu mendewakan harta keduniawian. Berkat bimbingan dan ajaran-ajaran Sunan Kalijaga, Ki Ageng Pandanaran bisa disadarkan dari sifatnya yang buruk itu yang akhirnya Ki Ageng Pandanaran berguru kepada Sunan Kalijaga dan menyamar sebagai penjual rumput. Akhirnya, sang bupati menyadari kelalaiannya, dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan duniawi dan menyerahkan kekuasaan Semarang kepada adiknya.

Sunan Kalijaga menyarankan Ki Ageng Pandanaran untuk berpindah ke selatan, tanpa membawa harta, didampingi isterinya, melalui daerah yang sekarang dinamakan Salatiga, Boyolali, dan Wedi. Namun, diam-diam tanpa sepengetahuannya, sang istri membawa tongkat bambu yang di dalamnya dipenuhi permata. Dalam perjalanan mereka dihadang oleh kawanan perampok yang dipimpin oleh yang namanya sekarang disebut Syekh Domba.

Maka terjadilah perkelahian dan untung saja pasangan suami istri ini berhasil mengatasinya akhirnya Allah SWT murka kemudian dia berubah menjadi sebuah mahluk dengan perawakan manusia tetapi berkepala domba. Setelah terjadi demikian, akhirnya dia menyadari dan menyesal dengan segala perbuatannya, kemudian menyatakan diri sebagai pengikut Sunan Pandanaran yang kemudian dibawa oleh Sunan Pandanaran ke gurunya yaitu Sunan Kalijaga yang akhirnya kepala dia berubah kembali menjadi kepala manusia seperti semula. Setelah itu Syekh Domba diberi tugas untuk mengisi tempat wudhu pada padasan atau gentong pada masjid yang berada pada puncak bukit Jabalkat, Bayat.

Akhirnya Ki Ageng Pandanaran berhasil sampai dan menetap di Tembayat, yang sekarang bernama Bayat, dan menyiarkan Islam dari sana kepada para pertapa dan pendeta di sekitarnya. Karena kesaktiannya ia mampu meyakinkan mereka untuk memeluk agama Islam. Oleh karena itu ia disebut sebagai Sunan Tembayat atau Sunan Bayat.(diambil dari http://usangjoko.wordpress.com/)

http://ampundumeh.blogspot.com/

Rabu, 06 April 2011

Motivaasi

Indahkanlah diri dan pribadimu, sebagai hadiah yang membahagiakan kekasih, keluarga, dan orang lain.
Tetapi jika mereka tak menghargai niat dan kebaikanmu, bersabarlah.
Sesungguhnya setiap jiwa hanya bertanggung-jawab atas dirinya sendiri.

Peliharalah keterhubungan hatimu dengan Tuhan, bahkan di dalam pengabaian dan perendahan oleh orang lain.
Engkau jiwa yang khusus bagi Tuhan. Bersabarlah.

Pelajaran yang mencemerlangkan kehidupan, datang dari keikhlasan untuk bekerja menyelesaikan kekhawatiran, dan dari keberanian menghadapi rasa takut dengan semua kekuatan kita.
Bukan kekhawatiran dan ketakutan yang mengerdilkan kehidupan, tetapi tidak adanya tindakan dalam rasa khawatir dan takut itu.
Janganlah menunggu ...sampai berani, sebelum Anda bertindak.
Anda beriman. Berdoalah dan bertindaklah.

Dan tadinya engkau mengira bahwa selarut ini, tak mungkin kau temukan kalimat yang ramah menyapa hatimu yang sedang piatu?
Bibirmu bergetar menahan teriak hatimu yang menggelegak dengan kerinduan tuk menangis.
Menangislah … dengan setulus-tulusnya air mata
Bagi hati dan bibir yang tak lagi mampu mengeluh, air mata adalah doa yang paling jujur dan yang paling membebaskanmu.
Engkau jiwa kecintaan Tuhan


by : Mario teguh

Minggu, 03 April 2011

motivasi dan kata mutiara

Add caption

    Di malam yang indah ini marilah kita berdoa,
Agar Tuhan membebaskan kita dari rasa takut gagal.
Agar Tuhan memelihara kebeningan hati, kejernihan pikiran, dan keindahan perilaku kita.

Agar Tuhan mencukupkan sekecil-kecilnya kemampuan kita untuk menyelesaikan sebesar-besarnya tugas kita.
Dan agar Tuhan menjadikan kerja keras dan kejujuran kita sebagai alasan untuk memperkaya kehidupan ini.
Amien.

    MARILAH KITA BERHATI-HATI DENGAN KESENANGAN SEMENTARA, karena ia hanya buih di atas air.
Buih akan lenyap, tapi air tidak. Kesenangan sementara akan lenyap, tapi YANG BERGUNA AKAN MENETAP. Dan itu sudah ditetapkan-Nya.
Maka, janganlah pengejaran kita terhadap yang akan lenyap, melalaikan tugas kita untuk membangun kehidupan yang baik.

HANYA KEBAIKAN YANG MEMBAIKKAN, yang selainnya hanyalah buih

    

TUHAN SELALU MEMBERIKAN YANG TERBAIK,
sesuai dengan kualitas kita yang SEKARANG.
Coba bayangkan JIKA KITA LEBIH BERKUALITAS.
Jika kita menjadi sebaik-baik manusia, YANG BERMANFAAT BAGI SESAMA.
Atau jika kita menjadi JIWA YANG MENEGAKKAN AGAMANYA SEBAGAI RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA.
Seandainya saja setiap jiwa MENGETAHUI INDAHNYA HIDUP IKHLAS DALAM KEBAIKAN, yang di dalamnya TIDAK ADA PERHITUNGAN RUGI.

 




Sample Text

Download


ShoutMix chat widget

Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini

who visited

Label

Tags:
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
Giusto odio dignissimos Omnis dolor repellendus Olimpedit quo minus

Followers

Cari Blog Ini

Traffick Rank

online gambling insider.ca