AYAT KURSI
Dari Aifa’bin Abdillah al-Kala’i ia berkata, ”Seorang laki-laki berkata, ‘Wahai Rosulullah! Ayat apa yang terbesar yang ada didalam Al-Qur’an?’ Beliau berkata, ‘Ayat Kursi,’Allaahu lla ilaahai ilala huwal hayyul qayyum.” Laki-laki tersebut berkata lagi, ‘Ayat apa yang ada dalam Al-Qur’an yang Engkau inginkan agar menimpamu dan umatmu?’ Beliau menjawab,’ Akhir surah Al-Baqarah, sebab itu adalah harta Allah yang terpendam di bawah Arasy-Nya dan engkau tidak meninggalkan kebaikan dunia dan akhirat melainkan ayat ini telah mencakupnya.’ “ (HR ad-Darimi)
Bagi seorang Muslim ayat kursi adalah ayat yang sering dibaca, setelah al-Fatihah. Ayat Kursi, sesuai dengan sunnah Rasulullah saw, dibaca tiap-tiap shalat fardu. Ia juga sunnah dibaca ketika shalat witir setelah Isya, ketika seorang muslim beranjak ketempat tidurnya dan ketika hari menjelang pagi dan malam.
Ayat yang berisi dasar-dasar Islam ini, merupakan bagian dari apa yang membuat manusia merasa aman dalam hidupnya. Perasaan manusia yang dalam mengatakan, bahwa ia ada di tangan Tuhan yang hidup kekal dan senantiasa mengurus makhluk-Nya.
Hanyalah Allah Tabaraka wa Ta’ala semata yang memiliki kehidupan azali dan abadi yang tidak dimulai dari sebuah tempat memulai dan tidak berakhir pada sebuah akhir, karena Dia terlepas dari makna waktu yang menyertai kehudipan makhluk yang memiliki permulaan dan akhir, dan karena Allah-lah pecipta waktu itu sendiri.
0 comments:
Posting Komentar